bintang biru

Selasa, 17 Mei 2016

AZMI . NET:                                   Cara membagi pas...

AZMI . NET:                                   Cara membagi pas...:                                   Cara membagi pasrtisi hardist tampa sofware By.  Azmi.net Jika kita sudah menginstal computer pas...
                                  Cara membagi pasrtisi hardist tampa sofware
By.  Azmi.net
Jika kita sudah menginstal computer pasti partisi dari drive C , dan drive D ingin membagi nya karena untuk membagi kapasitas memori dan membagi file file supaya tidak susah bila kita mencari nya ,dan jika kita ingin mendownload game pc yang berat kita bias membagi pastisi mana yang lebih besar untuk menyimpan dan tidak menemukan full disc.
Langkah pertama :
Jika kita memiliki hardist 500gb dari drive C ,dan drive E dan pada drive E  sy pnya 368gb dan saya akan membagi 2 partisi menjadi 100gb.
Contoh gambar :


Langkah kedua :
Masuk ke star lihat di atas ada my computer klik kanan ada tulisan manage klik
Lihat gambar:


Langkah ketiga :
Saat kita klik manage akan terlihat storage dan klik disc management
lihat gambar :


Langkah keempat :
Sesudah di klik dick management akan terlihat di drive E dan klik drive E nya akan terlihat shink volume
Lihat gambar :


Langkah ke lima :
Akan muncul gambar :


Langkah ke enam :
Pada kursor di tab yang kosong pilih new simple volume
Lihat gambar :


Langkah ke tujuh :
Tinggal kita mengisi volume partisi dari drive E yang kita punya 100gb kita ubah menjadi 100000mb pasti tidak mendukung jadi kita tulis 999999 mb aja di kolom
Lihat gambar :


Lalu klik next dan kita klik assign kasih aja partisi D
Lihat gambar :



Langkah ke delapan :
Ubah di volume drive dengan nama D
Lihat gambar :


Klik next
Langkah ke Sembilan :
Tunggu proses format sampai selesai nanti akan Nampak file expoler dan siap di gunakan dan hasil nya
Lihat gambar :


Demikian share saya semoga bermanfaat,terima kasih.

Rabu, 26 November 2014

MENGATASI JANGGUAN MODEM ADSL DAN CARA SETTING


Default IP: 192.168.2.1
Default password: smcadmin
Setting Bridge:

* Klik WAN
* Clik ATM PVC
* Klik VCI
* Protocol: 1483 Bridging, VLAN: Default, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, Qos Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10
* Klik Save Settings
Setting PPPoE:

* Klik WAN
* Clik ATM PVC
* Klik VCI
* Protocol: PPPoE, VPI/VCI: 8/81, Encapsulation: LLC, QoS Class: UBR, PCR/SCR/MBS: 4000/4000/10, IP assigned by ISP: Yes, IP Address: 0.0.0.0, Subnet Mask: 0.0.0.0, Connect Type: Always Connected, Idle Time (Minute): 5, Username: 
nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), Confirm Password: , MTU: 1492
* Klik Save Settings
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: 1234
Setting Bridge

* Pilih Network
* Pilih WAN
* Mode: Bridge, Encapsulation: RFC 1483, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, Apply
* Pilih Maintenance
* Pilih Tools
* Restart
Setting PPPoE

* Pilih Network
* Pilih WAN
* Mode: Routing, Encapsulation: PPPoE, Username: (
 nmrspeedy@telkom.net), Password: (password speedy), Service Name: Speedy, Multiplexing: LLC, VPI: 8, VCI: 81, IP Address: Obtain an IP Address Automatically, Connection: Nailed-Up Connnection, Apply
* Klik Maintenance
* Klik Tools
* Restart
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin

Default password: admin
Setting Bridge:

* Klik Advanced
* Klik WAN
* Klik New Connection
* Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit
* Save Settings
* Restart Router
Setting PPPoE:

* Pilih Advanced
* Klik WAN
* Klik New Connection
* Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username:
nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit
* Save Settings
* Restart Router

Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge

* Klik Advanced
* Pilih WAN
* Klik New Connection
* Connection Name: Speedy, Type: Bridge, VPI: 8, VCI: 81, and Submit.
* Save Settings
* Restart


Setting PPPoE/Router:

* Klik Advanced
* Pilih WAN
* Klik New Connection
* Connection Name: Speedy, Type: PPPoE, Sharing: Enable, Encapsulation: LLC, Username:
nmrspeedy@telkom.net, Password: (password dari telkom), VPI: 8, VCI: 81, and Submit.
* Save Settings
* Restart
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin

Default password: admin
Setting Bridge:

* Klik Setup
* Klik Connection
* Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: Bridge; Encapsulation: LLC; VPI=8; VCI=81, Apply
* Klik Tools
* Klik System Commands, Save All, Restart

Setting PPPoE/Router:

* Klik Setup
* Klik Connection
* Bridge Connection Setup. Name: Speedy; Type: PPPoE; Username: 
nmrspeedy@telkom.net; Password: (password dari telkom); VPI=8; VCI=81, Apply
* Klik Tools
* Klik System Commands. Save All, Restart
Default IP: 192.168.1.1
Default username: admin
Default password: admin
Setting Bridge:

* Klik Advanced Setup
* Klik WAN
* Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
* ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
* Connection Type Bridging, Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
* Cheklist Enable Bridge Service, Service Name: Speedy, Next
* WAN Setup - Summary, Save
* Save/Reboot
Setting PPPoE:

* Klik Advanced Setup
* Klik WAN
* Find VPI/VCI: 8/81, Klik Edit
* ATM PVC Configuration, VPI=8; VCI=81, Service Category: UBR Without PCR, Next
* Connection Type PPP over Ethernet (PPPoE), Encapsulation Mode LLC/SNAP-BRIDGING, Next
* Put your PPP Username: 
nmrspeedy@telkom.net; PPP Password: (password dari telkom); PPPoE Service Name: Speedy, Next
* Cheklist Enable WAN Service, Service Name: Speedy, Next
* WAN Setup - Summary, Save
* Save/Reboot
Cara melakukan setting di komputer untuk akses ke modem Articonet.
Untuk setting di komputer dilakukan sesuai dengan operating system yang dipakai di komputer pelanggan, disini yang dibahas khusus untuk Windows XP.
Lakukan network setting di PC (komputer) sbb:
a. Start Control Panel Network Connection

b. arahkan kursor pada Local Area Connection yang aktif, kemudian klik kanan dan pilih properties
c. kemudian pilih menu Internet Protocol (TCP/IP) dan klik 2X, maka akan muncul menu General.
d. Pilih Obtain an IP Address Automatically kemudian pilih Obtain DNS server address automatically, kemudian tekan tombol OK.
Panduan cara setting modem ADSL Speedy koneksi PPPoE.(PPPoE)
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat

Masukkan username dan password: admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut:
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" disebelah kanan tabel WAN Masukkan nilai PVC Configuration: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Masukkan username dan password Speedy, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable WAN Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting PPPoE untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)

Berikut langkah setting modem ADSL Articonet untuk Dial-Up/Bridge.
Setting modem dilakukan melalui browser dengan mengakses alamat 

Masukkan username dan password: admin/admin
Setelah masuk ke menu setting lakukan langkah berikut:
Masuk ke menu "Advanced Setup" kemudian pilih "WAN" dan klik tombol "Edit" Masukkan nilai PVC Configuration: (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X
VCI = XX
Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik tombol Next
Connection type = Bridging
Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
Tandai atau kasih v untuk pilihan "Enable Bridge Service", kemudian klik Next dan klik tombol Save
Setting Bridge untuk koneksi Speedy telah selesai dilakukan
Selanjutnya klik tombol Save/Reboot
(Modem akan reboot -/+1 menit dan tunggu sampai modem normal kembali)
Apabila lampu modem masih mati lakukan dengan cara bypass splitter dengan menyatukan antara kabel telepon dengan splitter dengan kupas kepala tinggal sambungkan kabelnya saja kesalahan ada di splitter yang harus diganti.

Jumat, 31 Oktober 2014

Istilah istilah dan fungsi di komputer



1. VGA (Video Graphic Adapter)
Fungsi : Berfungsi untuk mengolah tampilan atau display pada monitor sehingga tidak membebani kerja processor.

2. USB (Universal Serial Bus)
Fungsi : Sebuah konektor untuk melakukan transfer data ke perangkat yang memiliki port USB dengan kecepatan tinggi. Misalnya digunakan untuk 
Camera
 Digital, Printer, Scanner, Keyboard, dll.

3. BIOS (Basic Input Output System)
Fungsi :
- Melakukan POST (Power On Self Test) saat komputer dinyalakan.
- Memuat dan menjalankan Sistem Operasi.
- Mengatur beberapa konfigurasi dasar pada komputer (tanggal, waktu, konfigurasi booting,dll.)
- Membantu Sistem Operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

4. ROM (Read Only Memory)
Yaitu memori yang hanya bisa dibaca, tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Di dalam ROM BIOS disimpan, isi ROM tidak dapat diganti, dirubah maupun dihapus.

5. RAM (Random Access Memory)
Fungsi : Sebagai alat penyimpanan data sementara, karena data akan hilang jika tidak ada supply listrik (dalam keadaan mati). Juga bekerja menyimpan data sementara sebelum ke harddisk karena akses data ke memory lebih cepat daripada ke harddisk.

6. NIC (Network Interface Card)
Fungsi : Berfungsi untuk mengatur lalu lintas komunikasi data dari komputer dengan komputer lain.

7. CPU (Central Processing Unit)
Fungsi : Sebagai alat proses aritmatika dan logika terhadap data yang dimasukkan dari Input Device  sebuah komputer yang akan diolah untuk dikeluarkan kedalam Output Device.

8. PCI  (Peripheral Component Interconnect)
Fungsi : Adalah slot yang berfungsi untuk menambahkan peripheral tambahan yang belum terpasang pada motherboard.

9. ALU (Aritmathic Logical Unit)
Fungsi : Untuk melakukan proses penghitungan angka dan logika pada CPU.

10. MIDI (Musical Instrument Digital Interface)
Yaitu sebuah standar hardware dan software internasional untuk saling bertukar data diantara perangkat musik elektronik dan komputer dari merek yang berbeda.

11. FDD (Floppy Disk Drive)
Fungsi : Sebagai alat untuk membaca dan menulis data kedalam disket.

12. HDD (Hard Disk Drive)
Fungsi : Sebagai penyimpanan data yang lebih besar secara permanen.

13. RTC (Real Time Clock)
Fungsi : Yaitu sebuah chip yang berfungsi sebagai penyimpanan waktu dan tanggal pada komputer.

14. ID (Identity)
Fungsi : Untuk memberikan identitas komputer kita.

15. IP (Internet Protocol)
Fungsi : Untuk memberikan suatu identitas kepada host pada suatu jaringan.

16. LPT (Line Print Terminal)
Yaitu istilah yang digunakan untuk port yang biasa dihubungkan ke printer.

17. PS/2 (berasal dari “IBM Personal System/2”)
Fungsi : Untuk menghubungkan beberapa perangkat Mouse, Mice, dan Keyboard yang memiliki konektor PS/2 ke komputer.

18. HDMI (High Definition Multimedia Interface)
Fungsi : Interface untuk peralatan elektronik lainnya tanpa mengurangi kualitas dari gambar dan suara. HDMI telah mendukung beberapa interface dengan resolusi dan kualitas tinggi seperti pemutar DVD, Blu-ray, Game console, dan TV.

19. CD (Compact Disc)
Fungsi : Sebagai alat penyimpanan data atau informasi lainnya dengan cara di burning.

20. DVD-ROM (Digital Video Disc – Read Only Memory)
Fungsi : Alat untuk membaca dan menulis pada cakram data seperti CD & DVD

21. FAT (File Allocation Table)
Yaitu sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroprerasi.

22. FAT32 (File Allocation Table 32)
Yaitu sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi dengan menggunakan tabel alokasi berkas yang lebih besar (32-bit)

23. NTFS (New Technology File System)
Yaitu merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi terdahulu seperti Windows NT.

24. LAN (Local Area Network)
Fungsi : Supaya perangkat-perangkat dalam suatu lokasi dapat membentuk suatu jaringan dan dapat berkomunikasi dengan lainnya dan sharing. (Contoh : Komputer-komputer dalam Lab.Komputer)

25. WAN (Wide Area Network)
Fungsi : Supaya perangkat-perangkat dalam suatu lokasi yang lebih luas dapat membentuk suatu jaringan dan dapat berkomunikasi dengan lainnya dan sharing. (Contoh : Dalam lingkup kecamatan atau kota)

26. CRT (Cathode Ray Tube)
Merupakan jenis layar monitor computer yang menggunakan sinar katoda. Sekarang sudah tidak banyak digunakan.

27. DOS (Disk Operating System)
Fungsi :
- Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
- Mengatur memori
- Mengatur proses input dan output data
- Management file
- Management directory

28. GUI (Graphical User Interface)
Merupakan format tampilan yang mengendalikan interface graphic yang ditujukan dengan penggunaan tombol gambar / icon dan daftar menu pull-down pada layar.

29. PC (Personal Computer)
Merupakan seperangkat alat yang dijalankan oleh seorang User (Brainware) yang berisi Hardware (yang terdiri dari Input, Process dam Output) dan Software.

30. MODEM (Modulator Demodulator)
Fungsi : Untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya.

31. DHCP Scope merupakan alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP Client yang dikonfigurasikan oleh DHCP Server dengan jangka waktu tertentu yang dinamakan DHCP Leane.

32. LINK
Suatu kata, sederetan kata / kalimat atau gambar dalam suatu web yang terhubung dengan suatu halaman web baik itu halaman web dari dalam web itu sendiri ataupun halaman web dari pihak lain.

33. GATEWAY
Fungsi : Untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.

34. DNS (Domain Name System)
Fungsi : Melakukan encode atau menerjemahkan nama domain menjadi deretan angka IP.

35. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Fungsi : Memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer client yang sedang melakukan request kepada server.

36. CD DRIVE (Compact Disc DRIVE)
Fungsi : Merupakan alat media penyimpanan data atau informasi lainnya dengan cara di burning.

37. LGA (Land Grid Array)
Jenis permukaan mount untuk IC yang penting karena pin pada socket daripada komponen IC.

38. SOCKET/SLOT
Tempat untuk menancapkan Processor, RAM, VGA Card, NIC, dll, pada motherboard.

39. DDR (Double Data Rate)
Yaitu perkembangan dari SDRAM, yang secara teknis memiliki 184-pin , 2.5V & FSB 266/333/400 MHz. Secara teori mempunyai kemampuan pengolahan 2 kali lipat karena memiliki 2 bit dalam satu clocknya.

40. IC (Intregated Circuit)
Merupakan komponen semikondiktor yang didalamnya dapat memuat puluhan, ratusan atau ribuan atau bahkan lebih komponen dasar elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor, transistor, dioda dan komponen semikonduktor yang lain. Komponen-komponen yang ada di dalam IC membentuk suatu subsistem terintegrasi (rangkaian terpadu) yang bekerja untuk suatu keperluan tertentu, namun tidak tertutup kemungkinan dipergunakan untuk tujuan yang lain.

41. CU (Control Unit)
Merupakan salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan/kendali/kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmatic Logical Unit) di dalam CPU tersenbut.

42. MU (Memory Unit)
Memory Unit berfungsi untuk menampung data atau program yang diterima dari Input Device sebelum diolah oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU yang selanjutnya diteruskan ke Output Device.

43. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Merupakan sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.

44 HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Security)
Merupakan sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia yang terproteksi.

45 WWW (World Wide Web)
Yaitu suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier untuk mengenal pasti sumber daya yang berguna.

46 FTP (File Transfer Protocol)
- Untuk mensharing data
- Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
- Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
- Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

47 URL (Uniform Resource Locator)
Fungsi :
- Sebagai pengidentifikasi sebuah dokumen di web
- Untuk memudahkan kita dalam mengakses suatu dokumen melalui website
- Untuk memberikan penamaan terhadap suatu file / dokumen pada website
- Memudahkan kita untuk mengingat suatu alamat website

48 VGA Card
Kartu grafis tambahan yang ditancapkan pada motherboard yang berfungsi untuk mengolah tampilan atau display pada monitor sehingga tidak membebani kerja processor